Dandim bersama Forkopimda Mendampingi Kunjungan Kerja Menko PMK Muhaimin Iskandar di Wonosobo  

    Dandim bersama Forkopimda Mendampingi Kunjungan Kerja Menko PMK Muhaimin Iskandar di Wonosobo  

    WONOSOBO - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhaimin Iskandar melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah disambut Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Helmy bersama jajaran Forkopimda. Kunjungan ini bertujuan meninjau berbagai program pemberdayaan masyarakat untuk mengurangi kemiskinan di wilayah tersebut. Senin (16/12).

    Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Desa Gundurmadu, Kecamatan Mojotengah. Di sana, Menko PMK menyerahkan sejumlah bantuan, seperti program rehabilitasi rumah tidak layak huni, beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu, serta bantuan lainnya untuk masyarakat setempat.  

    Muhaimin juga menyambangi Pondok Pesantren Al Mubarok, Manggisan, Mojotengah. Dalam kunjungan ini, ia mencanangkan uji coba program makan bergizi gratis bagi para santri, sebagai bagian dari upaya peningkatan gizi masyarakat. Selain itu, Menko PMK juga melakukan kunjungan ke salah satu UMKM unggulan di Wonosobo, yakni pembuatan minuman carica, untuk mendorong pemberdayaan ekonomi lokal.  

    Dalam sambutannya, Muhaimin menegaskan pentingnya kerja keras dan kolaborasi semua pihak dalam mengatasi kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrem. “Kehadiran saya di sini adalah untuk mencari jalan keluar atas persoalan kemiskinan yang masih menjadi tantangan di Wonosobo, meskipun telah mengalami penurunan. Salah satu agenda utama adalah mengatasi kemiskinan ekstrem yang masih menyentuh angka 0, 83% secara nasional, ” ujarnya.  

    Ia menambahkan, pemerintah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem dalam dua tahun ke depan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. “Insya Allah, dengan kerja keras dan kolaborasi, kita mampu menurunkan tingkat kemiskinan hingga maksimal 5% dalam lima tahun ke depan, ” tegasnya.  

    Muhaimin juga menyoroti pentingnya pemberdayaan masyarakat sebagai kunci untuk menciptakan kemandirian dan mengurangi ketergantungan terhadap bantuan. “Kami mendorong agar seluruh upaya pemberdayaan berjalan efektif, baik di tingkat pusat maupun daerah. Targetnya, pada 2025-2029, tidak ada lagi masyarakat yang terjebak dalam kemiskinan ekstrem, ” tambahnya.  

    Dandim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy, menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. “Sebagai aparat keamanan, tugas kami memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan kunjungan menteri. Kehadiran beliau membawa harapan besar untuk kesejahteraan masyarakat Wonosobo. Mari kita dukung bersama program-program pemerintah, ” ujarnya.  

    Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Wonosobo untuk terus berkolaborasi dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (NoerSobo)

    Sumber : Pendim0707 Wonosobo

    Nurhidayat

    Nurhidayat

    Artikel Sebelumnya

    Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Gempa di...

    Artikel Berikutnya

    Kasat Lantas Polres Wonosobo Cek Kesiapan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemda Wonosobo Gelar High Level Meeting TPID untuk Kesiapan Natal dan Tahun Baru
    Leonardy Harapkan Kongres PB Lemkari Akhir Januari 2025
    Bakso Petir Cabang Pringapus Kalikajar Makin Rame Dikunjungi Pecinta Kuliner
    Bawa 1,2 gram Sabu Seorang Pria Warga Kertek Ditangkap Di Pasar Reco
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'

    Ikuti Kami