WONOSOBO - Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD, Kodim 0707/Wonosobo bersama Pemda melalui Dinas PPKBPPPA Kabupaten Wonosobo resmi meluncurkan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Acara yang digelar di Makodim 0707/Wonosobo ini bertujuan mengatasi masalah stunting di Kabupaten Wonosobo dengan pendekatan kolaborasi berbagai pihak. (12/12/2024)
Dandim 0707/Wonosobo, melalui Pasi Pers Kapten Cke Sapta Wibawa, menegaskan pentingnya momentum Hari Juang TNI AD untuk memperkuat semangat juang bersama. "Peringatan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk berkomitmen dalam menyelesaikan masalah stunting di Indonesia. Program GENTING diharapkan dapat memperkuat peran keluarga, khususnya orang tua, dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal, " ujarnya.
Fokus pada Keluarga dan Gotong Royong pogram GENTING dirancang untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam memberikan asupan gizi yang baik, memantau tumbuh kembang anak, serta menciptakan lingkungan sehat. Pemerintah juga berharap inisiatif ini dapat membangun kesadaran dan keterlibatan aktif masyarakat dalam menciptakan generasi yang sehat dan berdaya saing.
"Kerja sama ini adalah langkah besar untuk masa depan anak-anak kita. Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang mendukung acara ini. Semoga sinergi ini terus terjalin untuk memperjuangkan masa depan anak-anak Indonesia yang lebih baik, " Tambah Kapten Sapta.
Acara ini juga diramaikan dengan berbagai kegiatan sosial, seperti pelayanan kesehatan gratis, pelayanan KB, dan donor darah, yang diselenggarakan oleh Kodim 0707/Wonosobo. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Wonosobo yang diwakili Ny. Dyah Afif, Kepala Dinas PPKBPPPA sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran TNI atas inisiatif ini.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo, saya mengucapkan selamat memperingati Hari Juang Kartika Tahun 2024. Bersamaan dengan momentum ini, kita meluncurkan GENTING untuk mengatasi stunting dengan mengedepankan prinsip gotong royong masyarakat, " Ungkap Dyah.
Dyah juga menyoroti pentingnya program ini dalam mendukung target nasional penurunan prevalensi stunting menjadi 14% pada 2024.
"Berdasarkan data e-PPGBM Oktober 2024, prevalensi stunting di Kabupaten Wonosobo masih 18, 2% atau 8.747 balita. Melalui GENTING, kami optimis dapat menurunkan angka tersebut dengan memperbanyak orang tua asuh dari berbagai kalangan, " jelasnya.
Dalam penutupnya, Dyah mengajak seluruh elemen masyarakat, baik individu, kelompok, organisasi, hingga badan usaha, untuk berkomitmen mendukung program ini. "Mari kuatkan kemitraan untuk mewujudkan Wonosobo bebas stunting. Bersama kita wujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat, " pungkasnya.
Dengan sinergi kuat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, Wonosobo diharapkan menjadi salah satu daerah percontohan dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. (NoerSobo)
Sumber : Pendim0707