Pengadaan Air Untuk Makam di Dusun Kebondalem Hanya Butuh Beberapa Masyarakat Sebagai Donatur

WONOSOBO - Kebutuhan akan air di area makam dimanapun berada sudah bisa dipastikan sangat penting, karena masyarakat yang datang ke makam biasanya memerlukan air untuk beberapa keperluan diantaranya untuk Wudlu, Cuci tangan, Cuci kaki, membersihkan alat-alat yang digunakan untuk membersihkan area makam dan lain sebagainya. (18/1/25)

Baca juga: KAI Logistik Pastikan Kesiapan TBB Kramasan dalam PSN Lahat-Kertapati Dukung Ketahanan Energi Nasional

Seperti yang terjadi di area makam Dusun Kebondalem, Desa Karangrejo, Kecamatan Selomerto Wonosobo yang menelan biaya sekitar 10.000.000, - ini karena dianggap sangat diperlukan maka masyarakat berencana untuk iuran pengadaan air di area makam tersebut, namun alhamdulillah tidak butuh orang banyak karena beberapa orang siap menjadi donatur untuk pengadaan air tersebut.

Diantara masyarakat yang siap menjadi donatur adalah Sutono siap membayar pengadaan airnya, Ibnu siap memberi semen secukupnya, H.Rohman siap memberi pasir secukupnya, Kusman siap memberi batu bata secukupnya, Taat yang saat ini kerja di Arab Saudi memberi atap kanopi dan kekuranganya menggunakan uang hasil penjualan kayu yang ada di makam dan uang kemaslahatan Umat yang ada di masjid setempatsetempat, sedangkan untuk pembayaran tiap bulan arif witna siap untuk menanggung dan membayarnya.

Baca juga: MA RI Bangun Surau dan Bantu Biaya Pendidikan Masyarakat  Nagari Parambaan

Dengan kerjasama yang baik antara perangkat bersama masyarakat ahirnya pada jumat 17 Januari 2025 air PDAM sudah bisa digunakan oleh masyarakat yang datang ke Makam untuk berbagai keperluan.

Sugiyono sebagai Kepala PDAM wilayah kecamatan Selomerto saat pemasangan ikut hadir sekaligus memimpin pelaksanaan, menyampaikan kepada awak media bahwa untuk makam dan masjid/mushola ada perbedaan harga per kubik, jika untuk makam dan masjid/mushola hingga di angka 25 kubik masih free/gratis dan hanya membayar bebanya saja. Dan untuk masyarakat yang ingin lebih paham tentang hal ini disarankan untuk datang ke kantor PDAM terdekat.

Baca juga: Hendri Kampai: Jalan Berbayar, Antara Laba Swasta dan Beban Rakyat

Salahsatu masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya, yang ikut merasakan manfaat dari air yang dipasang di makam ini sangat bersyukur dan terimakasih, sembari berdoa semoga orang-orang baik yang menjadi donatur akan mendapatkan balasan yang lebih baik dan berkah dunia akherat ujarnya. (NoerSobo)