Rumah Pelayanan Sosial Anak Terima Sekolah Gratis Untuk Masyarakat Yang Membutuhkan

    Rumah Pelayanan Sosial Anak Terima Sekolah Gratis Untuk Masyarakat Yang Membutuhkan
    Anak Asuh Rumah Pelayanan Sosial Anak Mardi Yuwono Saat Berfoto Bersama Pengasuhnya

    WONOSOBO - Rumah Pelayanan Sosial Anak (RPSA) Mardi Yuwono yang beralamat di Jl. A.Yani No. 84 Wonosobo merupakan sebuah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dibawah naungan Dinas Sosial Propinsi Jawa Tengah, khusus bagi anak perempuan. (1/1/25)

    Hadir di Kabupaten Wonosobo diantara maksud dan tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan kepada mereka yang terlantar agar dapat memiliki kesempatan untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik demi menggapai masa depan.

    Sukirman, SH salahsatu staff Rumah Pelayanan Sosial Anak Mardi Yuwono ini, saat ditemui awak media menyampaikan bahwa jika disekeliling masyarakat ada anak perempuan yang masih sekolah kelas IV hingga Kelas X dan ingin melanjutkan sekolah namun memiliki keterbatasan biaya, maka dipersilahkan untuk dimasukkan ke RPSA ini.

    “Saya mengucapkan terimakasih kepada awak media yang sudah datang ke RPSA ini, harapan kami media bisa membantu kami untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan kami berkaitan dengan anak-anak berjenis kelamin perempuan yang ingin melanjutkan sekolah namun memiliki keterbatasan biaya dan lain-lain, ” Ungkap Sukirman.

    Diakhir perbincangannya Sukirman menyampaikan bahwa untuk tahun 2025 ini kami akan menerima cukup banyak anak asuh, karena akan ada anak-anak yang lulus dari SMA dan SMK. (NoerSobo)

     

    Nurhidayat

    Nurhidayat

    Artikel Sebelumnya

    AKBP Donny Sardo Lumbantorium: Capaian Positif...

    Artikel Berikutnya

    Aliran Air PDAM Tidak Lancar, Beberapa Warga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Yang Dibutuhkan Rakyat Pengobatan Gratis, Bukan Sekadar MCU – Setelah MCU, Lalu Apa?
    Hendri Kampai: Pemimpin Korup Itu Mengkorupsi Janjinya Sendiri
    Hendri Kampai: Banyak Berjanji tapi Minus Realisasi, Siap-Siap Ditinggal Rakyat dan Berakhir dengan Gelar 'Raja Ngibul'
    Hendri Kampai: Raja Itu Orang Pertama untuk Disalahkan, Orang Terakhir untuk Dipuji
    Pelihara Akses Jalan, Babinsa Bersama Warga Kerja Bakti Pengurugan Jalan Desa

    Ikuti Kami