WONOSOBO - Komandan Kodim (Dandim) 0707/Wonosobo, Letkol Inf Helmy, memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Kodim pada awal tahun 2025. Dalam arahannya, ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam bekerja serta menghindari segala bentuk pelanggaran, sebagai bagian dari komitmen meningkatkan kinerja dan kedisiplinan di lingkungan TNI Angkatan Darat. (17/1/25)
Letkol Helmy membuka pengarahan dengan mengapresiasi kinerja anggotanya pada tahun 2024. "Saya ucapkan terima kasih, karena sepanjang tahun 2024 tidak ada pelanggaran yang berarti. Ini adalah pencapaian yang patut kita syukuri. Namun, mari jadikan tahun 2025 sebagai momentum untuk menjadi lebih baik lagi, " ujarnya.
Ia menekankan, meski mencetak prestasi adalah harapan setiap prajurit, hal terpenting adalah tidak membuat pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik institusi. "Jika tidak bisa membuat prestasi, maka janganlah membuat pelanggaran, " tegasnya.
Pesan untuk Mengelola Keuangan dan Filosofi Baju Doreng
Selain kedisiplinan, Dandim juga mengingatkan anggota untuk mengatur keuangan pribadi dengan bijak. Menurutnya, tantangan dan kebutuhan di masa depan akan semakin kompleks. "Atur keuangan sebaik mungkin agar tidak terjebak dalam masalah keuangan, yang nantinya dapat berimbas pada institusi atau negara, " pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Helmy juga menyampaikan filosofi mendalam dari baju doreng yang menjadi ciri khas TNI AD. Ia menjelaskan makna dari warna-warna pada baju tersebut, yang diharapkan dapat menjadi pedoman dalam bertindak.
- Putih melambangkan kesucian dan kebersihan, mengajarkan prajurit untuk menjaga integritas diri dan bergaul dengan semua kalangan, baik yang baik maupun yang kurang baik, dengan tujuan membawa pengaruh positif.
- Hitam melambangkan kejelekan, yang mengingatkan prajurit untuk selalu berupaya mengubah keburukan menjadi kebaikan.
- Coklat melambangkan ketinggian, memberikan pelajaran bahwa setinggi apapun posisi seseorang, tetap ada yang lebih tinggi dan harus rendah hati.
- Hijau melambangkan pemukiman dan kedekatan dengan masyarakat, menegaskan bahwa prajurit TNI AD harus selalu dekat dengan rakyat dan mengabdi untuk kepentingan bersama.
"Mari kita maknai seragam ini dengan benar, jadikan pedoman untuk selalu mengedepankan pengabdian kepada bangsa dan negara, serta mendekatkan diri dengan masyarakat, " tutup Letkol Helmy.
Pengarahan tersebut diakhiri dengan semangat baru untuk seluruh anggota Kodim 0707/Wonosobo, yang siap menjalankan tugas di tahun 2025 dengan lebih profesional dan berdedikasi tinggi. (NoerSobo)
Sumber : Pendim0707 Wonosobo