WONOSOBO - Kasipropam Polres Wonosobo, Ipda Rahmad Sujaka, S.H., memimpin kegiatan Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) terhadap personel Polres Wonosobo, Selasa (15/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Zebra Candi 2024, yang mengedepankan disiplin berlalu lintas serta komitmen netralitas Polri dalam menghadapi Pilkada 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Ipda Rahmad beserta tim melakukan pemeriksaan kelengkapan anggota, mulai dari seragam, KTP, SIM, hingga surat izin penggunaan senjata api. “Gaktibplin bertujuan memastikan anggota Polri tidak hanya siap secara administrasi, tetapi juga menjadi teladan dalam berlalu lintas, ” ujar Rahmad.
Ia menegaskan bahwa anggota Polri harus menjadi cermin bagi masyarakat dalam menaati aturan lalu lintas. “Tertib berlalu lintas adalah bagian dari kedisiplinan. Apa yang kita lakukan di jalan mencerminkan sikap dan profesionalitas sebagai penegak hukum, ” ujarnya.
Gaktibplin ini juga dimaksudkan untuk mengingatkan seluruh personel agar menjaga netralitas Polri dalam Pilkada 2024. “Polri harus netral, tidak boleh terlibat atau berpihak dalam politik praktis. Tugas kami adalah menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada, ” tegas Rahmad.
Operasi Zebra Candi 2024 sendiri berfokus pada penegakan aturan lalu lintas guna meningkatkan kesadaran dan keselamatan pengguna jalan. Polres Wonosobo menekankan pentingnya disiplin ini tidak hanya diterapkan oleh masyarakat, tetapi juga oleh setiap anggota Polri.
“Kita harus memberikan contoh yang baik di jalan raya, karena masyarakat melihat kita sebagai panutan. Dengan begitu, upaya penegakan aturan akan lebih efektif, ” lanjutnya.
Gaktibplin tersebut diakhiri dengan evaluasi dan pengarahan untuk memastikan seluruh anggota siap menghadapi tantangan, terutama selama masa Pilkada dan Operasi Zebra. Polres Wonosobo berharap langkah ini mampu memperkuat kedisiplinan internal sekaligus menjaga kepercayaan publik terhadap netralitas dan profesionalitas Polri. (NoerSobo)